Ini pengalaman
saya sendiri (Dr. Cynthia Jayasuriya), sembuh dari kanker dengan
singkong. Semoga pengalaman ini bermanfaat untuk banyak orang.
Saya mengidap kanker kandung kemih stadium 2, setelah tujuh
tahun mengidap kanker di urethra.
Ginjal, urethra dan sebagian dari kandung kemih sudah
diangkat. Setelah itu saya menjalani radiasi di bagian perut.
Seorang dokter dari Inggris yang bertugas di sebuah tempat terpencil di Afghanishtan menemukan kandungan vitamin B17 dalam biji aprikot.Orang-orang dari wilayah ini tidak ada yang menderita kanker.Setelah diteliti, biji aprikot mengandung vitamin B17.Pada saat sedang dirawat karena kanker, saya ingin tahu jenis makanan rutin kami yang mengandung vitamin B17. Ternyata vitamin B17 ada dalam singkong.Jadi saya makan singkong 10 gram tiga kali sehari.Setelah dikonsumsi selama 1 bulan, saya melakukan pemeriksaan kandung kemih yang dilakukan oleh doker yang menangani kanker saya. Beliau terkejut karena kandung kemih saya benar-benar bersih dan normal.
Ketika vitamin B17 digabungkan dengan enzyme sel normal, B17 akan terurai menjadi 3 jenis gula.Tetapi ketika tergabung dengan enzyme sel kanker, B17 terurai menjadi 1 gula, 1 benzaldehida dan 1 asam hidrosianik. Asam hidrosianik inilah yang membunuh sel kaker secara lokal.Biji aprikot dan singkong sama-sama mengandung vitamin B17.Mr. Pereira, pria berusia 70 tahun, terdiagnosis mengidap kanker prostat. Istrinya yang seorang pensiunan di rumah sakit kebetulan membaca artikel saya.Mereka tidak punya dana untuk biaya pengobatan kanker dan suntikan yang diberikan membuat Mr. Pereira sangat lemah.Istrinya memberikan singkong kepada Mr. Pereira.Setelah mengkonsumsi singkong selama seminggu, kondisinya mulai membaik. Dan setelah sebulan makan singkong setiap pagi, dia menjalani pemeriksaan.Mereka mengunjungi saya untuk memperlihatkan hasil test sebelum dan sesudah mengkonsumsi singkong.
Seorang dokter dari Inggris yang bertugas di sebuah tempat terpencil di Afghanishtan menemukan kandungan vitamin B17 dalam biji aprikot.Orang-orang dari wilayah ini tidak ada yang menderita kanker.Setelah diteliti, biji aprikot mengandung vitamin B17.Pada saat sedang dirawat karena kanker, saya ingin tahu jenis makanan rutin kami yang mengandung vitamin B17. Ternyata vitamin B17 ada dalam singkong.Jadi saya makan singkong 10 gram tiga kali sehari.Setelah dikonsumsi selama 1 bulan, saya melakukan pemeriksaan kandung kemih yang dilakukan oleh doker yang menangani kanker saya. Beliau terkejut karena kandung kemih saya benar-benar bersih dan normal.
Ketika vitamin B17 digabungkan dengan enzyme sel normal, B17 akan terurai menjadi 3 jenis gula.Tetapi ketika tergabung dengan enzyme sel kanker, B17 terurai menjadi 1 gula, 1 benzaldehida dan 1 asam hidrosianik. Asam hidrosianik inilah yang membunuh sel kaker secara lokal.Biji aprikot dan singkong sama-sama mengandung vitamin B17.Mr. Pereira, pria berusia 70 tahun, terdiagnosis mengidap kanker prostat. Istrinya yang seorang pensiunan di rumah sakit kebetulan membaca artikel saya.Mereka tidak punya dana untuk biaya pengobatan kanker dan suntikan yang diberikan membuat Mr. Pereira sangat lemah.Istrinya memberikan singkong kepada Mr. Pereira.Setelah mengkonsumsi singkong selama seminggu, kondisinya mulai membaik. Dan setelah sebulan makan singkong setiap pagi, dia menjalani pemeriksaan.Mereka mengunjungi saya untuk memperlihatkan hasil test sebelum dan sesudah mengkonsumsi singkong.
Saya merasa sehat selama tujuh tahun. Saya menjalani
pemeriksaan rutin setiap tahun. Pada tahun ke tujuh itu, ada darah dalam urine
saya yang ternyata disebabkan oleh berkembangnya lagi sel kanker di kandung
kemih. Kanker baru itupun diangkat lagi. Tapi bagaimana kalau kanker itu
berkembang lagi?
Dari internet saya menemukan informasi tentang penggunaan
biji aprikot untuk pengobatan kanker di Australia dan Amerika tanpa kemoterapi.
Di Afghanishtan, kekayaan seseorang diukur dari jumlah pohon
aprikot yang dimilikinya. Mereka tidak hanya makan buah aprikot, tetapi juga
bijinya. Biji aprikot memiliki bentuk almond dan rasanya pahit.
Selama makan singkong, saya merasa sangat fit dan orang
lainpun melihat saya sangat sehat.
Setelah itu setiap tiga bulan saya periksa dan hasilnya tetap
bersih. Sejak itu saya hanya makan singkong dan tidak menjalani pengobatan
lainnya.
Secara sederhana, cara kerja singkong sbb:
Nama ilmiah vitamin B17 adalah Amygdaline. Sel kanker adalah
sel yang belum matang dan memiliki enzym yang berbeda dengan enzym normal.
Setelah saya menulis artikel sebelumnya pada tahun 2010, saya
menerima beberapa informasi dari pasien kanker yang juga mengkonsumsi singkong.
Sejak terdiagnosis kanker, hasil test PSA nya 280 – 290.
Tetapi setelah sebulan PSA nya menjadi 5.89!
Mr.
Pereira sudah tidak merasakan lagi gejala kanker.
Ada
seorang pria lain yang mengidap kanker hati dan sudah menjalani operasi. Tapi
dari hasil MRI scan berikutnya, ternyata masih ada sel kanker yang belum
terangkat.
Dia mulai
makan singkong setelah operasi. Sebulan setelah makan singkong, dokter
mengatakan tidak perlu dilakukan operasi lagi karena dari MRI scan, sel kanker
itu tidak membesar.
Jadi
kenapa tidak mencoba singkong?
Singkong
murah, mudah didapat, mudah memasaknya dan sangat lezat.
Caranya sangat mudah:
1. Pilih singkong yang segar, yang tidak ada noda biru.
2. Rebus dan
jangan tutup panci selama memasak. Ini akan membantu menguapkan kelebihan asam
midrosianik.
3. Jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung jahe/ginger, seperti biskuit jahe, ginger beer, ginger ale sedikitnya 8 jam setelah mengkonsumi singkong.
3. Jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung jahe/ginger, seperti biskuit jahe, ginger beer, ginger ale sedikitnya 8 jam setelah mengkonsumi singkong.
notes:
Ternyata inilah rahasia kenapa orang kita jaman dahulu jarang ada yg kena penyakit kanker.
Semoga bermanfaat.
Ternyata inilah rahasia kenapa orang kita jaman dahulu jarang ada yg kena penyakit kanker.
Semoga bermanfaat.
By. Erlina Budiarti
(sumber : info sehat, dari internet).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar